Posted Mts SA BANI MAHFUD

Propil Sekolah

Propil MTs SA Bani Mahfud Selengkapnya ==>>

Smooth Scroling Page
Posted by Mts SA BANI MAHFUD

VISI DAN MISI

VISI Mempersiapkan sumber daya manusia sebagai muslim yang memiliki ilmu pengetahuan yang seimbang secara dimensional (dengan menghilangkan dikotomi duniawi dan ukhrowi) serta mampu mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari demi kebahagiaan dunia dan akhirat MISI Selengkapnya ==>>

Smooth Scroling Page
Posted by MTs SA BANI MAHFUD

Pendidikan Indonesia & WDD-WSD AIBEP (Sebuah Laporan tentang TOT)

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Bab I Pasal 1 ayat 1 tentang Sistem Penididikan Indonesia dinyatakan bahwa “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan..... Selengkapnya ==>>

Menambahkan Elemen Baru
Posted by Hendrytha

Memasang Fixed Menu

Nah untuk kali ini saya akan memberikan trik Memasang Fixed Menu, Fixed Menu ini cukup bagus untuk mempercantik blog sobat, untuk contohnya silahkan lihat ke kiri blog saya yang ada gambar rumah dan yang lain-lain itu yang di sebut Fixed menu.... Selengkapnya ==>>

Blog Oketrik
Posted by Hendrytha

Check Kecepatan Blog

Dalam pembuatan blog yang mempunyai pagerank bagus diperlukan banyak trik salah satunya adalah Kecepatan Blog yang sangat cepat untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung. dalam dunia Blogsphere Kecepatan Blog sangat diperlukan untuk meningkatkan trafik blog. Kali ini saya akan memberikan informasi tentang kumpulan web yang bisa mengecheck loading kecepatan blog sobat. dengan adanya informasi ini semoga blog.... Selengkapnya ==>>

Check Kecepatan Blog

Senin, 08 Agustus 2011

MATERI PEMBELAJARAN KELAS IX

Materi Pembelajaran Kelas VIII

Materi Pembelajaran Kelas VII

Pendidikan Indonesia & WDD-WSD AIBEP (Sebuah Laporan tentang TOT)



Pendidikan Indonesia & WDD-WSD AIBEP (Sebuah Laporan tentang TOT)

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Bab I Pasal 1 ayat 1 tentang Sistem Penididikan Indonesia dinyatakan bahwa “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,masyarakat, bangsa dan negara”. Kemudian, pada Bab IV Pasal 6 ayat 1 ditandaskan pula bahwa “Setiap warga negara yang berusia tujuh sampai dengan lima belas tahun wajib mengikuti pendidikan dasar, dan pada ayat 2 ditambahkan lagi bahwa setiap warga negara bertanggung jawab terhadap keberlangsungan penyelenggaraan pendidikan”.

Australia Indonesia Basic Education Program (AIBEP) merupakan suatu bentuk Kerjasama Kemitraan antara Australia dan Indonesia yang bergerak di bidang Pendidikan Dasar. Berdasarkan nota kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia dengan Pemerintah Kabupaten tentang Pemberian Loan Agreement Australia Indonesia Basic Education Program (AIBEP) No.AIPRD LO 1 AusAID tanggal 12 Juli 2006, maka dipandang perlu untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Salah satu cara yang dikembangkan untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas tersebut adalah lewat Program Pengembangan Kabupaten Terpadu (WDD) dan Program Pengembangan Sekolah terpadu (WSD).

Whole District Development (WDD) atau Pengembangan Kabupaten Terpadu merupakan suatu pendekatan dalam peningkatan mutu pendidikan dengan melibatkan para pemangku kepentingan (stakeholders) di Kabupaten. Program WDD ini berfokus pada peningkatan kapasitas kabupaten untuk mencapai standar nasional yang ditetapkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan Tujuan Pendidikan Nasional.

Whole School Development (WSD) atau Pengembangan Sekolah Terpadu adalah suatu pendekatan dalam peningkatan mutu sekolah/madrasah dengan melibatkan para pemangku kepentingan (stakeholders) di sekolah /madrasah. Program WSD ini bertujuan untuk meningkatkan kesempatan belajar (learning opportunity) bagi putra-putri bangsa Indonesia lewat peningkatan kapasitas orang-orang penting di sekolah/madrasah dan masyarakat. Program WSD mengacu pada peningkatan kualitas Manajemen Berbasis Sekolah (School Based Management) yang berfokus pada perencanaan dan pengembangan satuan pendidikan sesuai BSNP.

Kegiatan Training of Trainers WDD/WSD ini dilaksanakan dalam 2 seri (ToT Seri I di Bekasi dan Makassar tanggal 7 – 13 Juni 2008) dan ToT Seri II di Jakarta dan Makassar tanggal 22 – 29 Juni 2008. Para peserta adalah Widyaiswara (Trainer) dari Dirjend PMPTK, P4TK, Balai Diklat, dan Pusdiklat Departemen Agama. Nara Sumber berasal dari Dirjend PMPTK, Departemen Dalam Negeri, Content Teachers dari beberapa sekolah di Jakarta dan Para Professor dari beberapa Universitas di Jakarta. Sedangkan tujuan ToT WDD/WSD ini adalah untuk mencetak national trainers yang siap mengadakan Training di tingkat propinsi bagi Koordinator Provinsi (Provincial Coordinators) dan Koordinator Kabupaten (District Coordinators).

Deskripsi materi dalam kegiatan ToT WDD/WSD AIBEP untuk ToT Seri I adalah gambaran Umum WDD dan WSD ( An Overview of WDD/WSD ), Kerangka / Acuan Undang-Undang (Dasar Hukum Penyusunan Rancangan Peraturan Perundang-undangan, Pembagian Tugas Wewenang Pemerintah Pusat, Pemerintah propinsi, dan Pemerintah Kabupaten, Standar Nasional Pendidikan, Undang-Undang Guru dan Sertifikasi Guru), Rencana Strategi (Renstra), Pilar-Pilar Sekolah Efektif, Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), Membangun Tim Yang Handal, Pembelajaran CTL dan PAIKEM, Peran Serta Masyarakat (The Role of Society), Kelembagaan P4TK dan LPMP, Pendidikan Formal dan Nonformal (Pendidikan Dasar dan Menengah, Pendidikan Kelompok Belajar Paket A setara SD dan Paket B setara SMP/MTs, Kebijakan dan Program, Pengarusutaman Gender, Pendidikan Inklusif (Pendidikan Khusus bagi ABK), Rencana Pembangunan Sekolah dan Madrasah, Keterampilan Melatih (Outbound Activities, Ice-Breakers and Energizers, Public Speaking (Teknik Berbicara di depan Publik), Menyusun Materi Pelatihan).

Sedangkan TOT Seri II materinya adalah Analysis Situasi Sekolah, Pengembangan KTSP 2006, Penilaian Berbasis Kelas dan Diagnostik, Sarana Prasarana, Guru, Pengawas, Kepala Sekolah/Madrasah, Pengelolaan, Standar Penilaian Pendidikan,Pengembangan Bahan Ajar dan Media LPP 2008, Perencanaan Pelatihan KTSP, Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Strategi Peningkatan Nilai Ujian Nasional (UN), Standar Proses Permendiknas No. 41 tahun 2007, Supervisi Klinis, dan Rencana Tindak Lanjut (RTL).

Dalam pelaksanaan kegiatan/program ini, instansi yang terlibat adalah BAPPEDA, Pengawas Satuan Pendidikan, DPRD Komisi Pendidikan, Kepala Sekolah/Madrasah, Dinas Pendidikan, Komite Sekolah/Madrasah, Kantor Departemen Agama, Yayasan, Dewan Pendidikan, Guru, dan Perwakilan Ooang tua.

Sebagai sebuah program, misi dari program ini adalah menjawab kebutuhan masyarakat atas pembelajaran seumur hidup (Longlife Education), peningkatan Strategi yang bersifat menyeluruh untuk peningkatan semua satuan Pendidikan dalam kabupaten, kapasitas orang-orang yang terlibat dalam dunia pendidikan untuk mengambil peran kepemimpinan di Kabupaten, Sekolah/Madrasah, dan Masyarakat, dan berbagai kemajuan standar nasional dapat dipetakan.

Karena begitu terkonsolidasinya kegiatan ini, program WDD/WSD ini memiliki keuntungan sebagai berikut mendukung Badan Standar nasional Pendidikan (BSNP), mendukung Rencana Strategis (RENSTRA) bagi Pendidikan Kabupaten, berada dalam satu sistem yang solid, meningkatkan kapasitas lokal yang ada, melengkapi kerja donor lainnya, bisa diduplikasi (ditiru), berhubungan dengan kegiatan Basic Education Program lainnya.

Sebagai bagian dari program pada wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, cakupan zona program AIBEP ini adalah AIBEP bekerjasama dengan Departemen Pendidikan Nasional dan Departemen Agama, berbagai Direktorat, Sekolah-sekolah / madrasah-madrasah negeri dan swasta, tersebar pada 20 provinsi dan lebih dari 180 kabupaten, sasaran mencapai lebih dari 300.000 anak, terkonsentrasi pada hampir 400 sekolah/madrasah.



Galery Photo

Jumat, 05 Agustus 2011

Forum Komentar


ShoutMix chat widget